Sharapova ke Babak Ketiga
                                                                Selasa, 26 september 2012
 AFP/GLYN KIRK
        Petenis Rusia, Maria Sharapova.
        AFP/GLYN KIRK
        Petenis Rusia, Maria Sharapova.
    
                            TOKYO, Kompas.com - Juara
 Perancis Terbuka, Maria Sharapova, bangkit dari ketinggalan untuk 
menekuk petenis kualifikasi, Heather Watson dari Inggris, Selasa, untuk 
mendapat satu tempat di putaran ketiga Pan Pacific Terbuka di Tokyo.
    
Namun tidak ada keberuntungan seperti itu bagi unggulan keempat, Petra Kvitova dari Republik Ceko, ketika juara Wimbledon 2011 itu takluk 4-6, 4-6 dari Petra Martic asal Kroasia.
   
Sharapova membutuhkan waktu lebih dari tiga jam sebelum akhirnya menyingkirkan petenis peringkat 78 dunia, Watson, dengan skor 6-7 (7/9), 6-3, 6-4. "Saya tidak cukup konsisten. Saya memiliki sejumlah peluang untuk memenangi set pertama dan saya tidak melakukannya," kata Sharapova, yang merupakan petenis peringkat dua dunia. "Ini bukan pertandingan dengan kualitas terbaik."
Petenis Rusia itu melepaskan sembilan "ace", namun melakukan 14 kesalahan ganda. "Hal itu tentu saja memberi dia kepercayaan diri yang besar. Saya pikir itulah alasan mengapa pertandingan ini berlangsung begitu lama. Persentase saya (dari servis-servis di set pertama) juga sangat rendah," tutur unggulan kedua itu. "Maka saya meletakkan tekanan pada diriku, saya memukul begitu banyak servis kedua. Tentu saja saya perlu memperbaikinya untuk (pertandingan) besok."
   
Sharapova (25), tidak bermain bagus saat melepaskan servis, di mana ia melakukan tiga kesalahan ganda pada game kesepuluh di set pertama."
   
Ia kembali melakukan kesalahan ganda sebanyak tiga kali, satu kali pada lanjutan set poin saat skor berada pada 6-5, dan kemudian gagal mendapatkan dua poin lagi untuk memenangi set, sebelum kalah di set tersebut, saat mengembalikan bola yang kemudian membentur net.
   
Namun Sharapova akhirnya mampu bangkit, menyerang serve kedua Watson untuk mencatatkan pengembalian servis kesembilan yang menghasilkan poin, dan memenangi pertandingan.
   
Petenis peringkat satu dunia, Victoria Azarenka dari Belarus, menjaga penampilan bagusnya untuk mengalahkan Tamira Paszek dari Austria, 6-1, 6-1, sedangkan juara bertahan, Agnieszka Radwanska dari Polandia, menyingkirkan Jelena Jankovic dari Serbia, 6-2, 7-5.
   
Kesalahan ganda sebanyak tiga kali yang dilakukan Kvitova, membuat dirinya kalah pada game pembuka saat melawan Martic, ia kemudian kalah pada game pertama di set kedua, dan tidak pernah mampu bangkit pada pertandingan yang berlangsung selama 88 menit itu.
   
"Ia memiliki pukulan servis yang keras dan sulit untuk menekan dia. Ia membuat saya bermain bertahan dan banyak berlari, dan itu bukan gaya permainanku. Ia bermain begitu baik pada hari ini, sangat agresif," kata Kvitova (22).
   
Juara Prancis Terbuka tahun lalu, Li Na dari China, yang merupakan unggulan ketujuh, mengalahkan Anastasia Pavlyuchenkova dari Rusia, 7-5, 4-6, 6-2, sedangkan unggulan kesembilan, MarioN Bartoli dari Prancis, mengalahkan petenis Jerman, Julia Goerges, 6-2, 7-5.
 
                            
                            
                            
                            
                                
    
Namun tidak ada keberuntungan seperti itu bagi unggulan keempat, Petra Kvitova dari Republik Ceko, ketika juara Wimbledon 2011 itu takluk 4-6, 4-6 dari Petra Martic asal Kroasia.
Sharapova membutuhkan waktu lebih dari tiga jam sebelum akhirnya menyingkirkan petenis peringkat 78 dunia, Watson, dengan skor 6-7 (7/9), 6-3, 6-4. "Saya tidak cukup konsisten. Saya memiliki sejumlah peluang untuk memenangi set pertama dan saya tidak melakukannya," kata Sharapova, yang merupakan petenis peringkat dua dunia. "Ini bukan pertandingan dengan kualitas terbaik."
Petenis Rusia itu melepaskan sembilan "ace", namun melakukan 14 kesalahan ganda. "Hal itu tentu saja memberi dia kepercayaan diri yang besar. Saya pikir itulah alasan mengapa pertandingan ini berlangsung begitu lama. Persentase saya (dari servis-servis di set pertama) juga sangat rendah," tutur unggulan kedua itu. "Maka saya meletakkan tekanan pada diriku, saya memukul begitu banyak servis kedua. Tentu saja saya perlu memperbaikinya untuk (pertandingan) besok."
Sharapova (25), tidak bermain bagus saat melepaskan servis, di mana ia melakukan tiga kesalahan ganda pada game kesepuluh di set pertama."
Ia kembali melakukan kesalahan ganda sebanyak tiga kali, satu kali pada lanjutan set poin saat skor berada pada 6-5, dan kemudian gagal mendapatkan dua poin lagi untuk memenangi set, sebelum kalah di set tersebut, saat mengembalikan bola yang kemudian membentur net.
Namun Sharapova akhirnya mampu bangkit, menyerang serve kedua Watson untuk mencatatkan pengembalian servis kesembilan yang menghasilkan poin, dan memenangi pertandingan.
Petenis peringkat satu dunia, Victoria Azarenka dari Belarus, menjaga penampilan bagusnya untuk mengalahkan Tamira Paszek dari Austria, 6-1, 6-1, sedangkan juara bertahan, Agnieszka Radwanska dari Polandia, menyingkirkan Jelena Jankovic dari Serbia, 6-2, 7-5.
Kesalahan ganda sebanyak tiga kali yang dilakukan Kvitova, membuat dirinya kalah pada game pembuka saat melawan Martic, ia kemudian kalah pada game pertama di set kedua, dan tidak pernah mampu bangkit pada pertandingan yang berlangsung selama 88 menit itu.
"Ia memiliki pukulan servis yang keras dan sulit untuk menekan dia. Ia membuat saya bermain bertahan dan banyak berlari, dan itu bukan gaya permainanku. Ia bermain begitu baik pada hari ini, sangat agresif," kata Kvitova (22).
Juara Prancis Terbuka tahun lalu, Li Na dari China, yang merupakan unggulan ketujuh, mengalahkan Anastasia Pavlyuchenkova dari Rusia, 7-5, 4-6, 6-2, sedangkan unggulan kesembilan, MarioN Bartoli dari Prancis, mengalahkan petenis Jerman, Julia Goerges, 6-2, 7-5.
Sumber :
ANT, AFP
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar