foto:reuters
Beijing - Memasuki awal tahun 2013, pempimpin
baru China Xi Jinping akan melakukan perang melawan korupsi. Ini semacam
resolusi Xi Jinping, sebagai calon pemimpin baru China yang kini
menjabat Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China atau
The Communist Party of China (CPC).
Partai Komunis China mendorong para anggotanya tak hidup bermewah-mewahan, tak berperilaku birokratis dan mengindari penyalahgunaan kekuasaan. Beberapa poin ini merupakan sebagai bagian dari gerakan anti-korupsi di China memasuki tahun baru 2013 ini.
Rencana China dalam hal anti-korupsi 2013, dituangkan pada Senin kemarin, oleh Komisi Inspeksi Kedisiplinan China atau Central Commission for Discipline Inspection (CCDI).
Itu merupakan hasil pertemuan Biro Politik Partai Komunis China yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Partai Komunis Pusat, Xi Jinping..
"Upaya melawan korupsi masih sulit dalam situasi baru, dan masih sedikit anggota partai punya rasa tanggung jawab," jelas pernyataan resmi pertemuan itu dikutip dari chinadaily, Selasa (1/1/2013)
Hal ini merupakan catatan partai terhadap masalah pejabat China yang masih bersikap formal, birokratis, juga sikap pemborosan oleh beberapa pejabat di China.
Pernyataan lain dari pertemuan itu, mendesak seluruh anggota Partai Komunis China untuk memperkuat etos kerja, masalah risiko dan rasa tanggung jawab para pejabat di China. Penekanan terhadap gerakan anti korupsi dilakukan dengan mencegah terjadinya perilaku korupsi.
Rencananya Sidang Paripurna Kedua Komisi Inspeksi Kedisiplinan China atau Central ke-18 akan berlangsung Januari 2013.
Seperti diketahui pertengahan November 2012, suksesi kepemimpinan di China telah dimulai. Partai Komunis China (PKC), partai berkuasa di China, telah mengumumkan kepemimpinan baru di tubuh Partai Komunis China untuk 10 tahun ke depan. Wapres Xi Jinping mengambil alih jabatan presiden dari Hu Jintao, yang kini menjabat ketua partai Komunis China.
Penyerahan jabatan Presiden China dari Hu kepada Xi secara resmi akan berlangsung Maret 2013 saat rapat tahunan parlemen. Pada saat yang sama, jabatan perdana menteri juga akan beralih dari Wen Jiabao kepada Li Keqiang.
Partai Komunis China mendorong para anggotanya tak hidup bermewah-mewahan, tak berperilaku birokratis dan mengindari penyalahgunaan kekuasaan. Beberapa poin ini merupakan sebagai bagian dari gerakan anti-korupsi di China memasuki tahun baru 2013 ini.
Rencana China dalam hal anti-korupsi 2013, dituangkan pada Senin kemarin, oleh Komisi Inspeksi Kedisiplinan China atau Central Commission for Discipline Inspection (CCDI).
Itu merupakan hasil pertemuan Biro Politik Partai Komunis China yang dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Partai Komunis Pusat, Xi Jinping..
"Upaya melawan korupsi masih sulit dalam situasi baru, dan masih sedikit anggota partai punya rasa tanggung jawab," jelas pernyataan resmi pertemuan itu dikutip dari chinadaily, Selasa (1/1/2013)
Hal ini merupakan catatan partai terhadap masalah pejabat China yang masih bersikap formal, birokratis, juga sikap pemborosan oleh beberapa pejabat di China.
Pernyataan lain dari pertemuan itu, mendesak seluruh anggota Partai Komunis China untuk memperkuat etos kerja, masalah risiko dan rasa tanggung jawab para pejabat di China. Penekanan terhadap gerakan anti korupsi dilakukan dengan mencegah terjadinya perilaku korupsi.
Rencananya Sidang Paripurna Kedua Komisi Inspeksi Kedisiplinan China atau Central ke-18 akan berlangsung Januari 2013.
Seperti diketahui pertengahan November 2012, suksesi kepemimpinan di China telah dimulai. Partai Komunis China (PKC), partai berkuasa di China, telah mengumumkan kepemimpinan baru di tubuh Partai Komunis China untuk 10 tahun ke depan. Wapres Xi Jinping mengambil alih jabatan presiden dari Hu Jintao, yang kini menjabat ketua partai Komunis China.
Penyerahan jabatan Presiden China dari Hu kepada Xi secara resmi akan berlangsung Maret 2013 saat rapat tahunan parlemen. Pada saat yang sama, jabatan perdana menteri juga akan beralih dari Wen Jiabao kepada Li Keqiang.
Browser anda tidak mendukung iF
(hen/hen)
(hen/hen)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar